HEADLINE NEWS

Selasa, 10 Mei 2011

Amerika Merasa Berhak Buru Osama di Pakistan

Amerika Serikat merasa mempunyai hak untuk melakukan penggerebekan di luar wilayahnya bahkan bila pihak berwenang Pakistan mengatakan kegiatan tersebut ilegal, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Mark Toner pada Senin (9/5).

"Kapan pun kami memiliki intelijen terkini terhadap seseorang yang bertanggung jawab atas kematian ribuan warga Amerika dan lainnya, kami akan mengambil tindakan dan merasa itu merupakan hak kami," kata Toner dalam jumpa pers ketika diminta tanggapan akan komentar Pakistan terhadap operasi AS dalam membunuh Osama bin Laden.

Bin Laden bertanggung jawab atas serangan pada 11 September 2001 di Amerika Serikat yang menewaskan sekitar 3.000 orang. Ia telah terbunuh pada 2 Mei di kota Abbottabad, Pakistan, utara dari ibu kota Islamabad, ketika digerebek oleh pasukan khusus militer AS, Navy SEALs.

Jaringan teroris Al-Qaeda mengonfirmasi kematian dari pemimpinnya. Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani mengatakan dalam pidato kepada parlemen pada Senin bahwa negerinya memiliki hak untuk geram terhadap masalah pelanggaran kedaulatan yang diklasifikasikan sebagai operasi rahasia serangan udara dan darat AS pada persembunyian Osama di Abbottabad.

"Kami menyesali bahwa serangan secara sepihak telah dilakukan tanpa sepengetahuan kami. Unilateralisme memiliki akibat yang sangat berisiko sekali," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar