HEADLINE NEWS

Minggu, 19 Juni 2011

Unjuk Rasa Merebak di Seluruh Suriah

Damaskus: Demonstrasi baru menentang rezim Presiden Bashar al-Assad berlangsung di segenap pelosok Suriah. Laporan-laporan menyebutkan setidaknya 18 orang dibunuh oleh pasukan keamanan. Tindak kekerasan terburuk dilaporkan terjadi di Homs, sementara para aktivis mengatakan di Aleppo untuk pertama kali seorang demonstran tewas.

Media resmi pemerintah, dalam laporan-laporannya Sabtu (19/6), mengecilkan besarnya kerusuhan, tetapi sejumlah polisi ditembak dan seorang terbunuh.

Sebelumnya, tentara Suriah masuk ke dua kota di utara dalam upaya untuk menghentikan protes antipemerintah yang telah berlangsung dua bulan.

Tank-tank, kendaraan personel lapis baja dan sejumlah bis digunakan untuk mengamankan Maarat al-Numan dan Khan Sheikhoun yang kedua-duanya berada di jalan yang menghubungkan Damaskus dengan Aleppo.

PBB mengatakan setidaknya 1.100 orang tewas sejak pemerintah melakukan penumpasan unjuk rasa yang bermula bulan Maret.

Berbagai kelompok hak asasi manusia Suriah yakin jumlah korban jiwa di Suriah mencapai 1.297 orang warga sipil dan 340 anggota pasukan keamanan.

Suriah melarang wartawan asing, termasuk dari BBC, untuk masuk ke negara itu sehingga sulit mengukuhkan laporan-laporan secara independen dari sana.

Namun kalangan pegiat dan saksi mata mengatakan pasukan keamanan melepaskan tembakan terhadap para pengunjuk rasa di beberapa lokasi sejak usai shalat Jumat hingga Sabtu.

Para saksi mata mengatakan bahwa demonstrasi besar berlangsung di masjid al-Nour di Homs dan sekitar delapan orang dilaporkan terbunuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar