Luksemburg: NATO terancam kalah perang propaganda melawan pemimpin Libia Moamar Khadafi akibat membunuh rakyat, kata menteri luar negeri Italia pada Senin (20/6).
Persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO pada Minggu (19/6) mengaku menghancurkan rumah di Tripoli, tempat sembilan warga tewas. Kejadian itu menabur keraguan baru di dalam persekutuan tersebut tentang tugasnya di Libia.
"NATO membahayakan nama baiknya. Kita bisa terancam akibat membunuh warga," kata Menteri LUar Negeri Italia Franco Frattini kepada wartawan menjelang pertemuan menteri luar negeri Eropa Bersatu di Luksemburg guna membahas cara membantu pemberontak menentang Khadafi.
Frattini prihatin bahwa NATO kalah perang propaganda melawan Khadafi. Apalagi, laporan media Barat tidak cukup menekankan pekerjaan baik persekutuan itu setiap hari dalam melindungi warga di Libia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar