Jakarta: Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mengalami luka di bagian leher dan wajah. Demikian disampaikan Deputi Kementerian Luar Negeri Yaman Abdu al-Janadi. Saleh diserang roket kelompok oposisi saat sedang salat di istana kepresidenan yang melukainya dan juga sejumlah pejabat penting lainnya, Jumat (3/6/2011).
Meski disampaikan jika sang presiden dalam kondisi yang baik, namun hingga Jumat dini hari, sang presiden tak juga menampakkan batang hidungnya meski dikatakan akan segera muncul di depan publik sesegera mungkin. Televisi hanya memutar suara sang presiden dan juga tampilan foto lamanya.
"Jika kalian semua baik-baik, maka saya juga akan baik-baik saja," demikian kata Saleh, singkat. Ia berbicara dalam suara yang berat dan nafas yang sulit ditarik. Ia menyalahkan serangan roket dari kelompok yang disebutnya sekelompok geng bersenjata. Kelompok ini adalah pejuang dari suku-suku yang loyal kepada kepala konfederasi suku Yaman,Sheik Sadeq al-Ahmar, sejak kerusuhan pecah pada 23 Mei lalu.
Warga Sanaa memilih bersembunyi di basemen ketika dua pihak berjibaku memperebutkan kementerian pemerintahan dan menggunakan artileri dan serangan tembak menembak yang mematikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar