HEADLINE NEWS

Rabu, 22 Juni 2011

Sekjen PBB Ban Ki-moon Kembali Terpilih

New York: Ban Ki-moon kembali terpilih sebagai sekjen PBB untuk kedua kalinya, dalam pemungutan suara yang berlangsung di Sidang Umum PBB di New York.

Ban, yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, merupakan satu-satunya kandidat setelah Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat merekomendasikan pemilihannya.

Kritik menyebutkan Ban terlalu segan kepada negara besar, tetapi dia mendapatkan pujian atas kebijakannya mengenai perubahan iklim dan rangkaian protes di negara Timur Tengah.

Ban pertama kali menjadi Sekjen PBB pada 2007.

Masa jabatannya yang kedua secara resmi akan dimulai pada 1 Januari 2012 dan sampai tahun 2016.

Ban tersenyum dan memberikan hormat kepada duta besar dan diplomat yang berkumpul di kantor pusat PBB, yang memberikan sambutan atas kembali terpilihnya dia sebagai sekjen PBB.

"Dalam situasi yang komplek dan sulit, anda harus memperketat aturan dan jarak pandang PBB dengan mengadopsi berbagai langkah perubahan, membangkitkan semangat, inisiatif yang inovatif, dan tuntutan untuk menghormati HAM, hukum yang berlaku dan nilai-nilai yang berlaku di piagam kita," kata Presiden Sidang Umum PBB Joseph Deiss.

Ketika mengumumkan pencalonannya dua pekan lalu, Ban tetap memimpin organisasi dunia itu sebagai "pembangun jembatan" disaat perubahan situasi dunia tidak menentu.

Koresponden BBC mengatakan ketika Ban pertama kali terpilih, negara besar di PBB tampaknya ingin pemimpin yang rendah hati setelah keretakan yang terjadi di organisasi itu akibat perang Irak 2003 lalu.

Bagaimanapun, pendekatannya yang lama seringkali mendatangkan kritik. Dia mendapatkan serangan besar dari aktivis HAM karena gagal membela Peraih nobel perdamaian dari Cina Liu Xiaobo.

Beberapa waktu terakhir, dia memberikan dukungan terhadap aktivis pro demokrasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dia juga memiliki komitmen yang kuat terhadap perubahan iklim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar