Politisi Prancis kembali menjadi berita hangat dunia gara-gara skandal seksual. Setelah mantan bos IMF, Dominique Strauss-Kahn yang bakal jadi lawan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy dituduh menyerang seorang wanita pelayan hotel. Skandal baru menimpa Georges Tron, menteri pekerjaan umum di kabinet Sarkozy.
Tron dituduh melakukan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap dua pegawai wanita berusia 34 tahun dan 36 tahun, setelah menawarkan ´pijat kaki´. Tuduhan itu diperkuat oleh jaksa penuntut lokal bahwa kedua wanita telah mengajukan pengaduan resmi atas kasus tersebut.
Menteri berusia 52 tahun yang juga walikota Draveil, selatan Paris, Prancis diduga melakukan tindakan amoral tersebut pada 2007 dan 2010.
Kedua wanita mengaku tindakan tersebut diawali dari pijatan biasa sebagai terapi refleksi yang akhirnya berbuntut pada pelecehan dan kekerasan seksual.
"Tron mengangkat rok saya dan memasukkan tangannya di celana saya. Saya tidak mampu bereaksi pada awalnya karena sangat terkejut," kata wanita yang mengajukan tuntutan hukum yang namanya dirahasiakan seperti dikutip telegraph.co.uk, Rabu (25/5).
Upaya penyerangan seksual tetap dilanjutkan Tron meski sang wanita berupaya memberontak. "Saya malu dan sempat ingin bunuh diri."
Atas tudingan dan tuntutan hukum tersebut, Tron membantah keras dan menuding langkah kedua wanita sebagai ´dendam pribadi´ oleh dua wanita yang dipecat dari pekerjaan mereka sebagai pegawai di balai kota Draveil.
"Saya akan menuntut balik, karena itu fitnah," kata Tron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar