Beirut: Aparat keamanan Suriah terlibat bentrok dengan orang-orang bersenjata di Jisr al-Shughour, Senin (6/6), dan dilaporkan telah mengakibatkan sedikitnya 80 orang tewas.
Bentrok tersebut merupakan yang pertama semenjak aksi menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang telah berlangsung selama 11 pekan. Kota Jisr al-Shughour yang terletak di barat laut, dan dikuasai kelompok bersenjata yang telah mencuri bahan peledak seberat lima ton. Kelompok itu selain menggunakan senjata api mesin juga memiliki pelontar granat yang digunakan untuk menyerang aparat keamanan.
Aparat keamanan Suriah mencoba memasuki kota itu, untuk menghentikan blokade yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut. Tetapi justru bentrok yang terjadi. Sebelumnya dilaporkan 37 warga dan 10 polisi tewas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar