Dominique Strauss-Kahn menghadapi tekanan untuk mundur dari jabatan sebagai kepala IMF, setelah penangkapan dirinya atas tuduhan melakukan percobaan perkosaan terhadap pelayan hotel pada Sabtu lalu (14/5).
Dalam berkas tuntutan seperti dikutip dari harian Daily Mail, Rabu (18/5), Strauss-Kahn dituduh memaksa pelayan hotel berumur 32 tahun untuk melakukan oral dan anal seks. Tidak itu saja, Strauss-Khan juga dituduh meremas payudara korban dan dua kali memaksakan oral seks.
Kejadian itu terjadi di kamar mewah yang ditempati Strauss-Kahn, Suite 2086. Hotel Sofitel di Manhattan, New York pada Sabtu siang (14/5). Pria berumur 62 tahun itu ditangkap di Bandara John F. Kennedy, New York menjelang keberangkatan pesawat Air France yang akan dinaikinya.
Strauss-Kahn yang terancam hukuman penjara maksimal 25 tahun itu kini juga menghadapi tuntutan anggota IMF untuk mundur dari jabatannya.
Dua pimpinan IMF kepada Reuters menyatakan Strauss-Khan masih tetap menjabat hingga menunggu proses peradilan berlangsung. Namun anggota pimpinan IMF lain justru menghendaki Strauss-Khan mundur dari jabatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar