Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak telah menyerahkan seluruh aset kepada pemerintah guna menghindari hukuman penjara. Demikian dilaporkan mingguan Al Ahram, Selasa (17/5/2011).
Pekan lalu, istri Mubarak, Suzanne telah dibebaskan dengan jaminan, setelah ia menyerahkan seluruh asetnya, sekitar 3,4 miliar dolar AS ( Rp 29 miliar) dan satu villa di Kairo, kepada negara.
Harian Ash-Shorouk mengatakan Mubarak “sedang menulis surat yang akan ditunjukkan kepada televisi Mesir dan Arab, menyampaikan permintaan maaf atas dirinya dan keluarga terhadap segala pelanggaran yang dilakukan kepada warganya”.
Mubarak juga minta maaf atas segala tindakan yang mungkin dilakukan karena kesalahan informasi yang disampaikan dari banyak penasihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar