HEADLINE NEWS

Sabtu, 14 Mei 2011

Menteri Iran Klaim Osama Meninggal 2004

Makin banyak tokoh yang menyatakan Osama bin Laden sebenarnya meninggal karena penyakit. Bukan karena penyergapan AS dua pekan lalu. Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi mengklaim milii bukti berupa dokumen yang membuktikan Osama meninggal karena sakit.

Menurutnya, Amerika Serikat (AS) mengumumkan penyergapan dan kematian Osama hanya untuk menutupi kebangkitan Islam. “Mereka merasa bisa mengalihkan perhatian terhadap kebangkitan Islam di wilayah itu, dengan mengklaim telah membunuh Osama,” ujar Moslehi.

Sang menteri juga menyatakan telah mendapat informasi akurat mengenai sebuah data medis kedokteran Pakistan. Isinya mengenai seorang pasien bernama Al Quds Ul Arabi bin Laden yang ia pastikan sebagai Osama.

Pasien tersebut, pada 2004, dikabarkan telah ditahan oleh keamanan setempat. Tak jelas bagaimana kelanjutan dari insiden tersebut. Moslehi hanya menyatakan, Osama tak berada di rumah Abbottabad saat AS menyergapnya. “Amerika beralasan membuang jasadnya ke laut supaya tak bisa diungkapkan dimana tubuhnya,” katanya.

Sebelumnya, klaim meninggalnya Osama sempat menghebohkan saat dibukukan, 'Osama bin Laden: Dead or Alive'. Buku itu mengklaim Osama meninggal sejak 2001 karena gagal ginjal.

Pada 2004, Pervez Musharraf yang saat itu menjabat sebagai Presiden Pakistan pernah mengklaim bahwa Osama tewas. Mantan Presiden AS George W Bush mengecamnya dan meminta Musharraf menarik kembali klaim tersebut.

Mantan Menteri Luar Negeri AS Collin Powell dan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Madeline Albright juga menyatakan hal sama. Demikian pula sejumlah pekabat Afghanistan yang ketika itu mengkonfirmasikan Osama telah meninggal. Nyatanya, sejak 2004 memang tak pernah ada video baru Al Qaeda yang dibuat oleh Osama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar