Sydney: Australia sedang mempersiapkan langkah deportasi terhadap pria Inggris, Leslie Cunliffe, yang dituntut hukuman 12 tahun penjara, atas dakwaan penyiksaan dan pemerkosaan terhadap seorang perempuan . Kasusnya mirip di film Silence of the Lambs.
Menteri Imigrasi Australia, Chris Bowen mengatakan visa Cunliffe telah dicabut seperti disebut dalam pernyataan pembebasan bersyarat April lalu, dan proses deportasi sedang berjalan.
"Saya sudah membaca semua catatan di file tersebut dan sejarah kasusnya. Saya sampai pada kesimpulan bahwa dia bukan karakter yang tepat untuk tinggal di Australia," kata Bowen, Jumat malam (17/6).
Cunliffe dijuluki pemerkosa Silence of the Lambs oleh otoritas Australia, dengan menyamar sebagai polisi menculik seorang wanita berusia 21 tahun di bawah todongan senjata di selatan kota Geelong pada 1999 dan mengurungnya di halaman belakang sebuah gudang.
Wanita itu diikat di kursi dengan mata dan mulut ditempel lakban lalu diperkosa dan disiksa selama beberapa jam sebelum Cunliffe mengikatkan sebuah bom palsu di badannya. Kemudian korbannya ditelanjangi dan difoto untuk meminta tebusan sebesar $665 ribu.
Wanita malang itu berhasil melarikan diri ketika Cunliffe pergi untuk membeli makanan dan seorang wanita mendengar jeritannya meminta tolong.
"Keluarga korban merasa senang dan lega," tambah Bowen seperti dilansir Yahoo.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar