Kabul: Presiden Afghanistan Hamid Karzai memperingatkan, serangan NATO yang terus-menerus menelan korban rakyat tak berdosa bisa berubah menjadi sebuah penjajahan.
“Jika pemerintah Afghanistan menyatakan larangan serangan udara ke rumah-rumah penduduk dan NATO masih melanjutkannya, keberadaan mereka berubah jadi penumpasan terorisme ke penjajahan,” tutur Karzai di Kabul, Selasa (31/5).
Dalam kasus demikian, lanjut Karzai, maka negaranya akan menjadi saksi perlawanan yang dilakukan terhadap kekuatan asing. Karzai kesal karena serangan terakhir NATO salah, menyasar pada sekelompok anak-anak dan perempuan.
“Mulai saat ini, serangan di rumah-rumah penduduk dilarang,” tegasnya. Pernyataan ini merupakan reaksi terkeras Karzai sejak Amerika dan Barat menduduki negaranya pada 2001 lalu. Sementara NATO telah meminta maaf atas kesalahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar