Seorang pejabat senior intelijen Pakistan menyatakan, anak perempuan Osama bin Laden melihat ayahnya ditangkap dan ditembak mati pasukan khusus Amerika Serikat, dalam penggeledahan di Abbotabad, Pakistan, Minggu (1/5).
Pernyataan itu bertolak belakang dengan keterangan pemerintah AS bahwa Osama ditembak karena berusaha melawan dan ia memegang senjata, meski belakangan Washington meralat bahwa Osama melawan namun tanpa senjata di tangan. Demikian dirilis msnbc.msn.com, Rabu (4/5)
Keterangan putri Osama yang disebut berusia 12 tahun itu jelas menyatakan bahwa Osama sebenarnya sudah menyerah dan tetap ditembak pasukan komando AS di depan keluarganya.
Putri Osama itu merupakan salah seorang dari beberapa anggota keluarga yang ditangkap dan dibawa ke markas militer Pakistan.
Keluarga Osama - terdiri dari salah seorang istri dan sejumlah anak - akan diinterogasi aparat Pakistan dan kemungkinan akan diserahkan ke negara asal mereka, Arab Saudi, bukan ke Amerika Serikat, sesuai dengan hukum di Pakistan.
Menurut pejabat itu, para anggota keluarga Osama itu ditinggal begitu saja setelah salah satu dari dua helikopter yang digunakan pasukan AS tak bisa terbang karena gangguan mesin. Sehingga, yang dibawa oleh pasukan AS adalah jasad Osama dan sejumlah pengawalnya yang tertangkap.
Mengenai kondisi anggota keluarga Osama itu, pihak Kementerian Dalam Negeri menyatakan mereka berada di tangan yang aman, sesuai hukum Pakistan. Pernyataan yang ditujukan untuk "menyerang" AS, karena Pakistan tersinggung operasi AS dilakukan tanpa pengetahuan pemerintah Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar