Amerika Serikat dengan tegas menyatakan pemimpin Libia Moammar Khaddafi harus meninggalkan kekuasaannya dan negerinya. Hal itu terungkap dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (23/5) ketika utusan Washington melakukan pembicaraan di markas pemberontak di Benghazi.
Selama kunjungan tiga hari, Asisten Menteri Luar Negeri AS Urusan Timur Dekat Jeffrey Feltman yang tiba Minggu, mengadakan pertemuan dengan para pemimpin kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional, termasuk ketuanya, Mustafa Abdul Jalil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar