Informasi yang berhasil dikumpulkan intelejen Amerika Serikat (AS) dari kediaman Osama bin Laden menunjukkan bahwa Al-Qaeda berniat membajak dan kemudian meledakkan kapal tanker minyak. Aksi itu bertujuan mengguncang perekonomian dunia dan menyebabkan harga minyak meroket.
Rencana Al-Qaeda yang baru diketahui itu menunjukkan bahwa Osama selalu berencana untuk melancarkan serangan dahsyat yang bisa menewaskan ribuan warga negara AS. Osama juga beranggapan bahwa sebuah serangan terhadap industri minyak dunia akan menyebabkan kepanikan global.
Pejabat AS mengatakan ide serangan terhadap kapal tanker itu ditemukan dalam dokumen yang diamankan dari kediaman Osama sekitar tiga pekan lalu hanyalah fantasi Al-Qaeda saja. Meski begitu, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri telah mengeluarkan peringatan rahasia kepada polisi dan industri perminyakan agar mewaspadai aktivitas yang mencucrigakan.
"Hingga kini, belum ada indikasi mengenai rencana serangan teroris terhadap sektor minyak dan gas alam di luar negeri atau Amerika Serikat. Namun, pada 2010, terdapat dugaan bahwa kelompok Al Qaeda berencana menyerang kapal tanker dan infrastruktur perminyakan di laut," ujar juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Matthew Chandler.
Mengingat setengah dari persediaan minyak dunia ditransportasikan melalui laut maka pengamat telah memperingatkan bahwa serangan semacam yang direncanakan Al-Qaeda itu bisa mengguncang pasar minyak global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar